Konflik Arab-Israel: Karakter Agama (1)

/
0 Comments
Menurut Prof. Israel Shahak, Israel menyangkal Kristen dan Muslim Palestina dari hak asasi manusia mereka sebagian besar karena ketegangan virulen chauvinisme Yahudi. Shahak menyatakan bahwa, "Negara Israel resmi membedakan dukungan pada orang-orang Yahudi dan terhadap domain non-Yahudi dalam banyak kehidupan, ada tiga yang paling penting: hak residensi, hak untuk bekerja dan hak untuk persamaan hak di depan hukum." Diskriminasi ini adalah yang selalu diperdebatkan ketika sedang diadakan usaha menciptakan perdamaian di kedua belah pihak.

Pergerakan pemukiman Israel, khususnya, yang bertanggung jawab untuk "mengambil" sebagian besar tanah Palestina, terutama didasarkan pada chauvinisme yang saya sebutkan di atas. Bahasa kurang enaknya... "gangguan" yang mereka lakukan adalah demi mendapatkan tanah sebagai "tebusan" tanah-tanah suci mereka dari tangan non-Yahudi ke para Yahudi. Shahak menjelaskan bahwa, "Kesimpulan logis dari sebuah ideologi pengusiran, disebut 'transfer', dari semua non-Yahudi dari luasan lahan yang harus "ditebus".

Dalam beberapa tahun terakhir telah ada perkawinan fanatisme yang tidak biasa. Beberapa anggota terkemuka dari Kristen Amerika sayap kanan telah bergabung dengan Yahudi Zionis dalam gerakan diskriminasi mereka terhadap non-Yahudi (terutama Kristen dan Muslim Palestina) di tanah suci untuk tiga agama (semestinya sih setara porsinya, jadi adil dan tidak ada konflik). Beberapa Kristen Zionis ini mematuhi teologi langka sebelumnya yang disebut "Dispensasionalisme" di mana pilihan ayat suci dari Perjanjian Lama ditafsirkan untuk memprediksi serangkaian peristiwa kekerasan yang akan mengakibatkan "Kedatangan Kedua" Yesus Kristus. Kepercayaan Dispensationalisme ini berupa panggilan untuk semua orang Yahudi untuk "kembali" ke Israel/Palestina, yang kemudian akan menjadi "pengangkatan" yang dahsyat, di mana 120.000 orang Yahudi akan berpindah ke Kristen dan jutaan yang tersisa akan terbunuh dalam pertempuran berdarah dan kejam, yang kemudian pada gilirannya, akan membawa kembali Yesus Kristus ke bumi.

Kebanyakan orang Kristen menganggap kekerasan adalah kebalikan dari ajaran Yesus Kristus. Bahkan kelompok-kelompok yang percaya kepada penafsiran literal dari Alkitab sebagian besar percaya bahwa kedatangan kedua akan terjadi "dengan cara Tuhan" dan "dalam waktu yang Tuhan tentukan", bukan melalui intervensi manusia, dan menekankan ajaran-ajaran Perjanjian Baru yang penuh cinta dan kasih sayang. Namun demikian, interpretasi Dispensationalisme sedang dipromosikan banyak stasiun radio agama di tempat lain, sekitar 2012, terlihat dibiayai dengan baik dan itu adalah faktor yang cukup signifikan.

Di antara komunitas agama Yahudi ada perpecahan yang serupa, dengan agama oposisi terhadap Zionisme ditemukan di seluruh spektrum kepercayaan Yahudi. Faktanya, awalnya Zionisme adalah posisi minoritas antara populasi Yahudi di seluruh dunia, hanya mencapai proporsi besar yang hadir setelah Perang Dunia II dan kekejaman Nazi. Hari ini, semakin banyak organisasi Yahudi dan individu menganggap Zionisme sangat bertentangan dengan Yudaisme. Sebagai contoh, anggota Neturei Karta percaya bahwa orang-orang Yahudi "adalah orang-orang diasingkan karena dekrit Ilahi", dan bahwa "pengasingan dari Tanah Suci akan berakhir secara ajaib ketika seluruh umat manusia bersatu dalam pelayanan persaudaraan Sang Pencipta." 

Banyak dari kelompok ini merasa bahwa kebijakan kekerasan Israel tidak hanya kontraproduktif tetapi juga bertentangan dengan tradisi-tradisi etis yang mereka pandang sebagai inti dari Yudaisme.


Perbatasan Rafah, Mesir-Palestina-Israel. (c) LMA.

Diskusi mengenai ini terbuka. Knowledge is just as much as the water in the ocean. :)

***
Apa tuu?

Zionisme (Ibraniצִיּוֹנוּתtranslit. Tsiyonut) adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel. 
Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi. Sebagai etnis, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham/Ibrahim dan Sarah, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi. Agama Yahudi juga bisa disebut Yahudiah atau Yudaisme.
Neturei Karta (Jewish Babylonian Aramaicנטורי קרתא nāṭūrī qarṯā, artinya "Guardians of the City") adalah grup religius Yahudi yang dibentuk di Jerusalem pada 1938. Pecahannya Agudas Yisrael. Grup ini meyakini bahwa Yahudi dilarang untuk memiliki negara mereka sendiri hingga kedatangan Yesus Sang Mesias.


You may also like

Tidak ada komentar:

L'Article by LMA. Diberdayakan oleh Blogger.